Duta Anti Narkotika Maros Beri Bantuan ke Korban Puting Beliung
Duta Anti Narkotika Maros Beri Bantuan ke Korban Puting Beliung Duta Anti Narkotika Maros menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakaian kepada korban puting beliun…
Duta Anti Narkotika Maros Beri Bantuan ke Korban Puting Beliung
Duta Anti Narkotika Maros menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakaian kepada korban puting beliung di Dusun Telolabbua

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Duta Anti Narkotika Maros menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakaian kepada korban puting beliung di Dusun Telolabbua, Desa Borimasunggu, Maros B aru, Maros, Minggu (18/2/2018).
Koordinator kegiatan, Rama mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada korban, sebagai bentuk kepedulian Duta Anti Narkotika Maros kepada warga yang tertimpa musibah.
"Itu sebagai bentuk kepedulian Duta Anti Narkotika kepada warga yang menjadi korban bencana alam. Memang bantuan kami hanya berupa sembako dan pakaian, tapi setidaknya bisa mengurangi beban hidup korban," katanya.
Untuk membantu para korban, Duta Anti Narkotika mengumpulkan donasi dari pengurusnya. Uang yang terkumpul digunakan untuk membeli sembako lalu disalurkan.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di tenda darurat yang dihuni oleh para korban. Hal tersebut disambut baik oleh korban.
"Mereka masih membutuhkan bantuan dari warga maupun donasi. Terutama untuk pakaian dan makanan. Barang-barangnya habis dirusak puting beliung," katanya.
Selain itu, warga juga membutuhkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya. Korban yan g merupakan penambak dan nelayan, belum memilki biaya untuk membangun sendiri rumahnya.
Puting beliung yang mengamuk di dusun Salarang, Desa Borimasunggu, Maros baru, menyebabkan empat rumah panggung milik warga mengalami kerusakan parah, Kamis (15/2/2018) lalu.
Rumah warga hancur rata dengan tanah dan ada juga yang mengalami patah tiang. Seng rumah dan dinding berterbangan ke empang. Jaraknya mencapai ratusan meter.
Rumah warga yang dihantam puting beliung yakni, Dg Maming (45), Mallaniung (55), Wahid (30) dan Mulyana Baso (70). Berintung korban masih sempat melarikan diri.
Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta. Selain rumah, sejumlah elektronik warga dan surat- surat berharga milik korban juga rusak.
Tidak ada komentar