Tolak Patung Kereta Kencana, 5 Anggota DPRD Parepare Ajukan ...
PAREPARE, KOMPAS.com - Lima orang anggota DPRD Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengajukan hak Interpelasi kepada pimpinan DPRD.Interpelasi itu diajukan karena merek…
PAREPARE, KOMPAS.com - Lima orang anggota DPRD Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengajukan hak Interpelasi kepada pimpinan DPRD.
Interpelasi itu diajukan karena mereka tidak setuju dengan pembangunan patung kereta kencana di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang menelan dana APBD Rp 2 miliar.
â Hak Interpelasi ini kami ajukan, karena banyak kebijakan Pemerintah Daerah Parepare seakan menginjak-injak lembaga DPRD. Di mana kesepakatan yang dilakukan baik di pembahasan di tingkat komisi dan gabungan komisi tidak diindahkan oleh pemerintah daerah," kata Parman Agus Mante, anggota DPRD dari PKS, di gedung DPRD Kota Parepare, Senin (12/2/2018).
Parman menyebut, selain dirinya, empat anggota DPRD lain juga akan mengajukan interpelasi, di antaranya Sudirman Tansi (Fraksi Gerbang), Mu h Iqbal (Fraksi Golkar), Abdul Salam Latif (Fraksi Golkar), dan Heri Ahmad (Fraksi Hannas).
âKesepakatan pemkot dan DPRD hanya ada pembangunan taman dan sarana kebugaran terbuka. Bukan mendirikan patung kereta kencana yang ditarik oleh 9 patung kuda. Pada sejarah Bugis, tidak pernah ada kereta kencana di Kota Parepare,â tandas Parman.
Baca juga : Banyak Warga Miskin, Wakil Wali Kota Parepare Maju Tantang Wali Kota
Sementara Itu, anggota DPRD lainnya, Sudirman Tansi, menambahkan, pembangunan patung kereta kencana ini merupakan program revitalisasi taman tahun 2017, namun baru dilakukan pada 8 Januari lalu.
âProyek revitalisasi itu tidak melalui proses lelang dan anggaran yang digunakan tidak sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan DPRD," tuding Sudirman.
Baca juga : Masalah Pembangunan Sekolah, Wali Kota Parepare Dilaporkan ke Polisi
Kompas TV Harga sembako di beberapa daerah n aik jelang tahun baru.Terkini Lainnya

Produksi dan Jual Rokok Palsu, Sejumlah Orang Diciduk Polisi
Megapolitan 13/02/2018, 08:33 WIB
Tak Sepaham, Suliono Dijauhi Teman-temann ya di Pesantren
Regional 13/02/2018, 08:32 WIB
Banjir di Pantura Semarang Tak Kunjung Surut, Wali Kota Minta Maaf
Regional 13/02/2018, 08:17 WIB
10 Perwira yang Ikut Pilkada Resmi Mundur dari Polri
Nasional 13/02/2018, 08:16 WIB"Teror Ini Melukai Keutuhan Bangsa, Pelaku Layak Dihukum Seberat-bera tnya"
Regional 13/02/2018, 08:07 WIB
Buka Surat Berisi Bubuk Putih, Menantu Trump Dibawa ke Rumah Sakit
Internasional 13/02/2018, 08:06 WIBRevisi UU MD3 Diketok, Bukti DPR Sibuk Bagi-Bagi Jatah Kursi
Nasional 13/02/2018, 08:05 WIB
Protes Kartini Kendeng dan Keberpihakan Pemerintah kepada Para Pe modal
Nasional 13/02/2018, 07:59 WIB
Pelajar Depok Dilarang Rayakan Hari Valentine
Megapolitan 13/02/2018, 07:57 WIB
Zulkifli Hasan: Tampaknya Ada yang Ingin Mengadu Kita
Nasional 13/02/2018, 07:40 WIB
Berita Terpopuler: Kematian TKI di Malaysia, hingga Tak Berharganya Uang Venezuela
Internasional 13/02/2 018, 07:33 WIB
Berita Populer: Kabar Jokowi Gandeng JK di 2019 dan Penghargaan untuk Sri Mulyani
Nasional 13/02/2018, 07:31 WIB
DPR Secara Berjemaah Membunuh Demokrasi Lewat UU MD3
Nasional 13/02/2018, 07:29 WIB
Tidak ada komentar